Sabtu, 17 Mei 2014

Cara membuat game full screen


Lama sudah g'update, kali ini saya akan bagikan trik sederhana yaitu cara agar tampilan layar game menjadi full screen atau layar penuh. Dibeberapa game memang tidak memberikan pengaturan tampilan layar secara penuh. Secara otomatis game akan menyesuaikan lebar aslinya, dan yang tidak enaknya, klo maen game, gambarnya tidak penuh. Maka dari itu kita harus mengaturnya sendiri di graphics properties yang ada dikomputer kita.
Caranya:
  • Klik kanan pada layar desktop, dan pilih graphics properties. Maka akan terbuka halaman pengaturan intel hd.
  • Selanjutnya pilih pengaturan display, lalu pada bagian resolution.
  • Ubah menjadi 800x600.
  • Selanjutnya kembalikan lagi ke pengaturan awal resolutionnya, misalkan 1360x768.
  • Terakhir klik apply, tutup pengaturan graphics properties.
  • Dan buka game yang akan kamu mainkan, selesai.
Itulah sedikit trik sederhana tentang cara membuat game full screen atau layar penuh. Silakan dibaca juga artikel-artikel saya yang lainnya. Semoga bisa bermanfaat untuk anda.

Selasa, 06 Mei 2014

Perbedaan HTML dan XHTML



Perbedaan HTML dan XHTML?





Posting sebelumnya sudah saya paparkan tentang perbedaan HTML dan HTML5, untuk posting kali ini saya akan jelaskan perbedaan yang mendasar antara HTML dan XHTML.







XHTML singkatan dari Extensible HyperText Markup Language, adalah versi HTML yang lebih disiplin, ketat dan stabil. XHTML adalah kombinasi antara HTML dan XML (Extensible Markup Language). XML diciptakan untuk menjelaskan data, sedangkan HTML diciptakan untuk menampilkan data.

HTML (bahasa asli World Wide Web) secara pesat digantikan oleh XHTML. Keduanya sebenarnya hampir sama dikarenakan XHTML adalah warisan atau berasal dari HTML yang dirancang untuk menyesuaikan standar XML. Hanya ada beberapa perbedaan kecil antara kedua bahasa markup ini, bisa dikatakan bahwa XHTML adalah generasi baru HTML.
Salah satu keunggulan yang dimiliki XHTML adalah dapat digunakan pada perangkat non “komputer” seperti ponsel dan semacamnya.



  1. Semua elemen dan attribute pada dokumen XHTML harus diketik dalam huruf kecil (ini tidak perlu pada HTML).

  2. Semua tag pembuka harus ditutup dengan tag penutup, di HTML banyak tag- tag pembuka dibiarkan terbuka tanpa menutupnya namun tidak terjadi error bila dibuka pada browser, salah satu contohnya adalah line break dan image tag.

  3. Dalam dunia XHTML, segala tag harus bersarang secara teratur (properly nested), artinya bahwa jika anda membuka tag “a” setelah itu membuka tag baru di dalamnya, maka tag yang paling baru harus ditutup duluan dan tag yang terbuka pertama harus ditutup paling akhir. Walaupun nesting ini juga terdapat dalam dunia HTML namun tidak seketat peraturan di XHTML.

  4. Tiap value pada attribute harus terbungkus dengan tanda kutip ganda atau tunggal dan atributnya sendiri tidak boleh disingkat.

  5. Image tag harus terdapat alt attribute yang menyediakan deskripsi image, untuk memungkinkan mereka memiliki beberapa persyaratan untuk aksesibilitas bersama dengan standar web yang berbeda.

  6. Persyaratan lain dari XHTML adalah adanya pernyataan dari DOCTYPE yang menentukan aturan mana yang diikuti oleh dokumen anda (aturan yang diwarisi dari XML). Anda akan menemukan pernyataan ini pada barisan pertama dari atas ketika anda mengaktifkan halaman source kode XHTML yaitu tipe dokumen deklarasi (juga disebut dengan DTD atau DOCTYPE). Sebagian besar halaman web yang diciptakan hari ini akan menyertakan deklarasi DOCTYPE tersebut. Ada 3 DTD untuk XHTML: Strict (hanya akan validasi jika tanpa tag usang), Transisi (masih akan memvalidasi dengan tag usang), dan Frameset (untuk halaman yang "set up frame"). Semua dokumen XHTML harus sesuai dengan aturan sintaks XML.





Perbedaan HTML dan HTML5


Perbedaan HTML dan HTML5?



Bagi para designer web, pasti sudah pada tahu tengtang sejarah html dan perkembangan yang sekarang html5.



HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).







Sedangkan HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997[1]) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.



HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua (World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web. (wikipedia.com)









PERBEDAAN HTML DENGAN HTML 5




  1. Fitur Embed Video Directly.

  2. Templating Embeded

  3. Web worker.

  4. Semantic

  5. Local Storage


1. Fitur Embed Video Directly.



Biasanya kita sering menggunakan iframe pada tag HTML untuk mengembed video, sekarang anda udah gak usah lagi embed dengan iframe yang notabene membuat situs/blog anda lama banget buat di aksesnya. Fitur ini sering disebut canvas.



2.  Templating Embeded



Pada HTML sebelumnya, untuk membuat sebuah website. Kita harus kenal yang namanya CSS. Sekarang anda bisa langsung membuat template website secara otomatis dengan HTML5. Contohnya: <header> jika anda ingin membuat header, <aside>untuk sidebar, <footer> untuk footer. dan masih banyak lagi.



3. Web worker.



Pastinya anda sering kan gunain javascript, ketika multitrheading script yang kita buat terlalu banyak. Pastinya web kita lambat banget tuh buat di akses. Web worker ini bisa menjadi penawar web yang menggunakan banyak javascript karena kabarnya bisa mempercepat tampilan website anda walaupun javascript yang terimplant pada website anda banyak.



4. Semantic



Pastinya HTML5 mengimplementasikan semantic terbarunya donk. Intinya sih supaya anda tidak salah dalam menggunakan tag div atau span. Karena masih banyak yang keliru hingga sekarang. Semantic di HTML5 bisa memperbaiki semuanya. seperti pada pembuatan menu. Kita bisa menggunakan nav untuk membuat navigasi yang sempurna.



5. Local storage.



Tau gak yang namanya chace, chace disini sering banget di optimisasi oleh webmaster terutama bagi webnya yang berat. Biasanya sih sering di aktivkan tuh chace untuk web mereka jadi ketika anda mengakses situs mereka, anda tidak mendownload web mereka secara keseluruhan melainkan hanya updatenya saja. Cuma chace juga mempunyai batasan. Hanya sedikit yang bisa di tampung dalam chace sehingga ketika web tersebut memang total sizenya banyak pasti banyak yang ilang. HTML5 sudah bisa menyimpan banyak bahkan video.


source : navinot



HTML 5 menambahkan unsur-unsur baru untuk secara khusus mengidentifikasi masing-masing konstruksi umum:


  • section: Sebuah bagian atau bab dalam sebuah buku, sebuah bagian dalam sebuah bab, atau pada dasarnya apa pun yang memiliki pos sendiri dalam HTML 4

  • Header: header Halaman yang ditampilkan pada halaman , tidak sama dengan unsur kepala

  • Footer: Halaman footer di mana baik cetak pergi; tanda tangan dalam sebuah pesan e-mail

  • Nav: Koleksi link ke halaman lain

  • Article: Sebuah entri independen dalam sebuah blog, majalah, ringkasan, dan sebagainya



KESIMPULAN :
1. HTML5 adalah pengembangan dari HTML 4
2. HTML5 lebih menyempurnakan kepada vasilitas audio, video serta visual.
3. HTML5 harus didukung dengan web browser yang suport HTML5








 
Newbie-Sederhana. Copyright ©2012 | Template by Blogger Templates Designer Published..Blogger Templates